Pengaruh Uji Kompetensi Guru Online (UKG Online) yang tahun 2012 lalu, yang hasilnya
mencengangkan, dari 600.000 guru yang diuji, hanya 25 % yang memperoleh nilai sesuai atau
70 ke atas, berarti baru 150.000 guru yang dianggap kompeten belum terasa sampai sekarang.
Hasil UKG Online yang tahun 2012 itu tidak secara tegas diberitahukan.
Ini cuplikan berita dari sumber MediaBanten.Com
Beritanya yang diberi batas ini :
____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
75 Persen Guru Tidak Lulus UKG
Post date:
17/10/2012 - 22:53
REPORTER:
zey
EDITOR:
mdika
Demikian diungkap Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Provinsi Banten Hudaya Latuconsina kepada wartawan Rabu, (17/10/2012). Ia mengaku, hasil tersebut tergolong cukup buruk lantaran guru yang lulus jumlahnya lebih sedikit ketimbang yang lulus.
Terlebih menurutnya, yang tidak lulus UKG bukan hanya guru, namun juga ada sejumlah kepala sekokah. "UKG itu tidak hanya diikuti guru, tetapi juga ada kepala. Ternyata, ada banyak kepala sekolah yang juga tidak lulus. Ini sangat memprihatinkan, sebab UKG ini merujuk standar nasional menggunakan sistem on line," ungkapnya.
Berdasarkan hasil evaluasinya, penyebab banyaknya guru yang tidak lulus karena mereka lemah terhadap dua point penting yaitu, pengetahuan terhadap materi bahan ajar dan kedua kemampuan pedagogik mereka
_______________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________
Tahun 2013 diuji kembali sekitar 700.000 guru dan akan dipilih 350.000 guru yang layak
mengikuti PLPG (Pendidikan dan Latihan Profesi Guru). Menurut kemendikbud, UKG Online
kali ini tidak menggunakan patokan nilai minimal. Kemungkinan besar tidak ada patokan nilai
disebabkan hasil UKG Online tahun 2012, yang tidak sampai 50 % mendapat nilai 70. Dengan
tidak ditargetkannya standar nilai, maka guru-guru yang mendapat nilai di bawah 70 akan ikut
diumumkan sebagai calon peserta PLPG 2013. Dan nanti sisa yang 350.000 akan diikutserta-
kan lagi pada UKG Online 2014.
Kelebihan UKG Online
Kelebihan/keuntungan UKG Online adalah :
1. pengambil kebijakan di bidang pendidikan dapat mengetahui kompetensi guru Indonesia
selama ini
2. bagi guru Indonesia yang lulus makin percaya diri, bahwa selama ini dirinya kompeten
3. sebagai bahan masukan bagi pemerintah terhadap penguasaan IT para guru
4. bagi guru Indonesia yang tidak lulus dapat berintrospeksi diri, bahwa dirinya belum
kompeten
Kelemahan UKG Online
Kelemahan UKG Online adalah :
1. tidak semua guru mengerti IT dan/atau komputer
2. banyak daerah yang belum terakses komputer, apalagi internet
3. jaringan internet yang lemot (loadingnya lama), sehingga banyak guru tidak fokus
mengerjakan soal dan berpengaruh pada nilai
Dampak UKG (UKG Online) bagi guru
UKG tidak memberikan dampak positif bagi perkembangan mutu pendidikan.
Alasannya :
1. guru yang lulus, tetap masih harus dibebani 24 JP per minggu
2. guru yang tidak lulus, tidak mendapat teguran
3. tidak ada piagam penghargaan dan/atau sertifikat lulus UKG (UKG Online) serta
nilainya
4. tidak ada kegiatan yang memotivasi untuk guru yang tidak lulus